PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Pisah Sambut Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pangkalpinang dari AKBP Dwi Budi Murtiono, S.I.K, M.H kepada Kombes Pol Gatot Yulianto, S.I.K, M.H.P oleh Polresta Pangkalpinang di Diamond Grand Ballroom Fox Harris Hotel, Pangkalpinang pada Selasa (10/01/2023).
“Pak Budi bukan pindah tapi bergeser ke Bangka Tengah, terima kasih banyak sudah membantu kami yang luar biasa, beliau adalah Kapolres yang apa adanya, humble dan gak neko-neko”, ungkap Molen, sapaan akrab wali kota, dalam sambutannya.
Molen menuturkan, Kota Pangkalpinang merupakan kota tertenang se-Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, ia ucapkan selamat datang kepada AKBP Gatot Yulianto di Kota Pangkalpinang. Kota yang penduduknya tidak banyak, imbuh Molen, dan kota yang heterogen.
“Insyaa Allah disini belum pernah terjadi konflik Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA). Satu yang paling berkesan sama pak Dwi Budi, tidak semua orang dapat mengambil seorang anak yang gak tau orang tuanya siapa, seorang polisi, ini gak mudah, ini menjadi catatan dalam hidup saya, izinkan saya ceritakan bahwa ada seorang polisi yang terkenal berwibawa dapat melakukan itu”, ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Beribu Senyuman ini sampaikan keinginan agar pihaknya dapat diterima untuk bekerja sama. Molen juga meminta dukungan, ia menyadari tidak mungkin pihaknya bisa bekerja tanpa bantuan dari berbagai stakeholder.
Ditempat yang sama, AKBP Dwi Budi Murtiono menceritakan pada saat ia dilantik pada 19 Agustus 2021 lalu dimasa Pandemi Covid-19. Polres Pangkalpinang dituntut untuk bagaimana membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Pada awalnya banyak belum menyentuh dan merubah mindset masyarakat terutama Daerah Gerunggang.
“Disana kita membuka vaksinasi di Masjid Raya Tua Tunu yang pada awalnya mendapat banyak tantangan, lambat laun mindset berubah dan mengikuti kecamatan lain, itu tantangan kami diawal, bagaimana menyentuh masyarakat yang agak susah di sentuh”, kata Dwi Budi dalam sambutan.
Dengan bantuan Pemerintah Kota Pangkalpinang, tambahnya, secara pelan-pelan dapat terwujudnya vaksinasi. Sebab baginya Pangkalpinang ialah barometer bagi kabupaten lain, sehingga harus lebih awal.
“Secara internal, di Polres Pangkalpinang memang pada awalnya ada yang kurang sejalan, kurang seirama, pelan dan terus kita perbaiki sampai saat ini Polresta Pangkalpinang dapat dibanggakan dalam banyak hal. Terima kasih bapak wali kota dan Forkopimda, tokoh agama dan masyarakat dan yang lainnya sehingga tidak terasa satu tahun lima bulan kami dapat menjalaninya tanpa hambatan sesuatu apapun”, tukasnya.
Sebagai Kapolresta Pangkalpinang yang baru, Kombes Pol Gatot Yulianto menyebut ia dan keluarga baru pertama kali ini menginjakkan atau bertugas di Sumatera, bagi Gatot dan keluarga ini suatu kehormatan, sebuah kebanggaan dan anugerah.
“Mohon kiranya kami bisa di terima sebagai warga di Pangkalpinang ini. Dalam melaksanakan tugas tentu kami tidak bisa bekerja sendiri, kami perlu kerjasama, perlu support dari Forkopimda, tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat untuk menjaga Kamtibmas di Kota Pangkalpinang ini”, sebutnya.
Perwira Menengah yang sebelumnya bertugas sebagai Wakapolresta Surakarta ini tegaskan agar tidak diragukan lagi. Dalam sambutan, Gatot siap mendukung seluruh program Wali Kota Pangkalpinang baik program pembangunan maupun program untuk masyarakat dalam meningkatkan ekonomi.
“Jiwa dan raga saya untuk Pangkalpinang, begitu pula seluruh anggota Polresta Pangkalpinang. Kami siap mengamankan kota Pangkalpinang agar aman lancar dan kondusif”, tegas Gatot.