Bangkatimes.com|Pangkalpinang – Akhmad Subekti Asisten Pemerintahan dan Kesra mewakili Penjabat (Pj.) Walikota Pangkalpinang menghadiri undangan Acara Penyerahan Rumah Tinggal Layak Huni oleh Baznas Kota Pangkalpinang di Kediaman Bapak Firmansyah Gg. Jagung RT. 002 RW. 001 Kelurahan Air Mawar, senin (07/07/25).
Subekti menerangkan kepada awak media bahwa Pemkot Pangkalpinang melalui Dinas Pemukiman telah melaksanakan kegiatan hal serupa selama 8 tahun sejak 2017 sebanyak 1.300-an rumah dengan anggaran mencapai 75 juta per unit rumah kategori bangun baru dan kategori rehab sekitar 55 juta.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang punya OPD sebagai leading sektor yaitu Dinas Pemukiman yang melaksanakan kegiatan ini sejak 2017 hingga sekarang yang bearti konsisten selama 8 tahun, untuk Pemkot Pangkalpinang sendiri anggarannya mencapai 75 juta per unit rumah kalau bangun baru dan rehab sekitar 55 juta. Pemkot Pangkalpinang sudah 1.300-an sejak 2017 kemarin. Untuk tahun 2025, insyaallah akan dibangun 5 unit, sebarannya di kelurahan se-Pangkalpinang, akan disurvei mana yang benar benar menjadi prioritas,” terangnya.
Subekti menjelaskan bahwa program rumah tinggal layak huni yang sedang dilaksanakan di Kelurahan Air Mawar merupakan program Baznas Kota Pangkalpinang yang dikelola secara swakelola yang memberikan leluasa ke penerima bantuan dalam hal pembangunan rumah dengan anggaran sekitar 60-65 juta.
“Saat ini kita hadir dalam program bantuan Baznas Kota Pangkalpinang rumah tinggal layak huni. Program ini nilainya sekitar 60-65 juta dan dilaksanakan secara swakelola, artinya mereka memberi leluasa kepada calon pemilik rumah mau dibangun seperti apa rumahnya namun dengan bantuan segitu,” jelasnya.
Sementara itu, Paidi selaku Ketua I Baznas Kota Pangkalpinang menyampaikan bahwa di tahun 2025 dianggarkan bantuan sebanyak 3 rumah dengan nilai 65 juta, yakni di Kelurahan Air Mawar, Kelurahan Masjid Jamik dan 1 nya belum ada.
“Hingga saat ini capaian bantuan di tahun 2025 baru terlaksana 1 rumah, setelahnya perkiraan bulan Juli akan dilakukan rehab pada rumah kebakaran dekat masjid Jamik dan kita sudah survei. Rencananya di tahun 2025 disediakan anggaran untuk 3 rumah yakni di Kelurahan Air Mawar, Kelurahan Masjid Jamik dan 1 nya belum ada. Prosedurnya pengajuan dilakukan melalui PSM lalu dilakukan survei oleh kami. Anggaran sudah diperuntukkan sebesar 65 juta,” pungkasnya.
By: B..
