Bangkatimes.com|Pangkalpinang – Sekdako Pangkalpinang, Mie Go menghadiri Rapat Pelayanan Pengelolaan Persampahan di Kota Pangkalpinang bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kasat Pol. PP, Kepala Dinas PUPR, bagian Protokol dan Komunikasi Pemkot, Camat se-Kota Pangkalpinang, dan Lurah Air Kepala Tujuh di Lt.1 Kantor Walikota Pangkalpinang, senin (14/04/25).
Pembuangan sampah liar terjadi di beberapa titik di Kota Pangkalpinang, kondisi yang mencuat terjadi di Kelurahan Air Kepala Tujuh melalui protes warga akibat geram terhadap ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Sampah-sampah di area berem, saluran air, dan semak tepian jalan di pindahkan di jalan utama. Pemkot telah meninjau langsung lokasi protes warga tersebut pada hari minggu 13 April 2025 di Kelurahan Air Kepala Tujuh bersama DPRD Kota Pangkalpinang dan tokoh masyarakat setempat dan sampah tersebut telah dibersihkan pada senin paginya.
Dalam rapat tersebut, Mie Go menyampaikan bahwa penanganan sampah yang kurang tepat akan berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. Mie Go juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaannya merupakan tugas bersama bagi seluruh jajaran Pemkot Pangkalpinang sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Sampah yang tidak dikelola dengan baik tentunya akan menimbulkan dampak terutama dapat membahayakan pengguna jalan, pencemaran lingkungan, dan khususnya pada kesehatan masyarakat itu sendiri. Untuk itu, kita butuh komitmen bersama karena dalam pelaksanaannya merupakan tugas bersama bagi seluruh jajaran Pemkot Pangkalpinang sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Sarana prasarana yang ada di jalan merupakan salah satu konsentrasi kita, sehingga kita terus berupaya dalam pemenuhan sarana prasarana tersebut seperti penerangan jalan yang lebih memudahkan kita untuk memantau area gelap pada jalan baik itu pada berem, saluran air, maupun semak di tepian jalan. Saat ini, kita melihat anggaran kita yang sedang defisit,” ucapnya.
Mie Go juga menginstruksikan camat se-Kota Pangkalpinang untuk melaporkan titik liar pembuangan sampah dan menggiatkan dalam sosialisasi tentang pengelolaan sampah skala rumah tangga dan Perda terkait sanksi bagi orang yang membuang sampah sembarangan.
“Titik liar di seluruh wilayah Kota Pangkalpinang tolong dicek melalui camat yang menugaskan lurah untuk turun ke lapangan, nanti dilaporkan secara berjenjang. Selain itu juga, giatkan sosialisasi tentang pengelolaan sampah skala rumah tangga dan Perda terkait sanksi bagi orang yang membuang sampah sembarangan. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang pasti menghasilkan sampah setiap harinya yang jika dalam penanganannya tidak tepat akan berpotensi pada pembuangan sampah sembarangan, terutama penanganan di area perumahan,” ungkapnya.
By: B..
