
Bangkatimes.com|Pangkalpinang – Wali Kota Pangkalpinang, Udin menghadiri undangan acara Pelantikan Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang Periode 2025-2029 di Balai Betason Lt.1 Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Sabtu (01/11/25).
Udin dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan PD Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang dan sekaligus menyampaikan sinergitas pemuda dengan Pemkot Pangkalpinang dalam mewujudkan smart city.
“Saya ucapkan selamat atas pelantikan pengurus PD Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang periode 2025-2029. Dalam satu ruangan ini, pengurus PD Pemuda Muhammadiyah mudah-mudahan ada frekuensi yang bagus, Allah mempertemukan frekuensinya. Jika pemuda kita sinergikan, maka Kota Pangkalpinang ini akan maju. Kota cerdas atau smart city yang diimpikan oleh para pendiri kota adalah kota yang bisa membangun peradapan, kota yang bisa menumbuhkan kesadaran kehidupan, baik itu kehidupan beragama, sosial, budaya yang beradap,” ungkapnya.

Udin menantang PD Pemuda Muhammadiyah dalam menuangkan gagasan pada perencanaan yang realistis dan Pemkot Pangkalpinang siap untuk memfasilitasinya jika gagasan itu dapat membangun Kota Pangkalpinang.
“Begitu pentingnya teman-teman pemuda untuk membangun kota ini bersama. Kami menantang para pemuda untuk memberikan tidak hanya sekedar ide, tetapi suatu gagasan yang dituangkan dalam suatu perencanaan yang realistis. Bawa gagasan kalian apa yang mau dibangun di kota ini. Kami akan memfasilitasinya,” tantangnya.
Tak hanya itu, Udin juga menyampaikan permasalahan kota yang saat ini menjadi darurat dan berdampak pada banjir dan kondisi pasar yakni masalah sampah. Untuk itu, Udin memberi masukan kepada PD Pemuda Muhammadiyah untuk berkolaborasi dalam mengelola TPS 3R.
“Pangkalpinang saat ini sedang darurat sampah, sedangkan kita dihadapkan dengan keterbatasan anggaran. Kita juga dihadapkan dengan berbagai masalah di kota ini yang belum kunjung selesai akibat dampak sampah seperti banjir dan kondisi pasar. Ada teman-teman yang mulai memikirkan bagaimana mengelola sampah di kota pangkalpinang. Sampah di Kota Pangkalpinang sudah 10 tahun tidak pernah diolah dan selalu dibuang di TPS Terpadu sehingga hari ini kota darurat sampah. Pemuda-pemuda muhammadiyah coba menyusulkan salah satunya TPS 3R,” ringkasnya.

Udin di akhir sambutannya mengajak seluruh Pemuda Kota Pangkalpinang untuk membangun Kota Pangkalpinang bersama-sama dalam pengelolaan sampah seperti rumah produksi TPS 3R.
“Banyak sekali program-program kementerian untuk kelompok swadaya masyarakat, organisasi pemuda juga diberikan peluang untuk mengajukan usulan dalam mengelola satu bagian misalnya rumah produksi. Nah ini yang kita ajak kepada teman-teman pemuda muhammadiyah dan juga yang lainnya. Maka saya minta pemuda-pemuda dengan keahlian masing-masing bisa gali pemikirannya, ayo kita sama-sama bangun Kota Pangkalpinang,” ajaknya.
By: B..








