Bangkatimes.com|Pangkalpinang – Penjabat (Pj.) Walikota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin menghadiri undangan Acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang Ulang Tahun 2025 di Taman Wihelmina, kamis (24/07/25).
Pj. Walikota saat diwawancarai awak media mengungkapkan bahwa Pemkot Pangkalpinang bersama semua pihak terkait sudah sepakat untuk mensukseskan Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dengan damai melalui deklarasi kampanye damai.
“Kita semua sudah sepakat baik dari paslon, pendukung maupun tim kemenangan bersama KPU dan Bawaslu Kota Pangkalpinang serta Pemkot Pangkalpinang dan forkopimda untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang ini dengan damai melalui deklarasi kampanye damai,” ungkapnya.
Pj. Walikota berharap bahwa baik itu pada masa kampanye maupun hari pelaksanaan yakni pada hari rabu tanggal 27 Agustus 2025 dapat terselenggara dengan baik tanpa ada permasalahan ke depannya sehingga menghasilkan pemimpin definitif yang dipilih rakyat.
“Kita berharap dan mendoakan baik itu pada masa kampanye maupun hari pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara nanti dapat terselenggara dengan baik tanpa ada permasalahan atau setelahnya tanpa ada sengketa pada pilkada ulang kembali agar Kota Pangkalpinang lebih baik ke depan dengan anggaran dan kebijakan yang ada melalui pemimpin definitif yang dipilih rakyat,” harapannya.
Senada dengan Husin, Ketua KPU Provinsi Kep. Babel dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua harus taat aturan yang mencakup regulasi penyelenggaraan pemilihan untuk mencapai kampanye damai dan juga mendorong semua pihak terkait dapat menggaungkan untuk mengajak seluruh pemilih menyalurkan hak suaranya.
“KPU punya aturan, Bawaslu juga demikian, regulasi yang sudah ada agar dapat dipatuhi oleh setiap elemen pasangan calon walikota dan wakil walikota baik sebagai peserta, tim pemenangan, tim sukses, maupun partai politik yang terlibat terkait hal-hal yang dilarang dalam tahapan penyelenggaraan pemilihan. Selain itu kita semua punya kewajiban untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kontes demokrasi ini. Saya yakin bahwa ukuran keberhasilan demokrasi bukan sekedar memilih pemimpin tapi juga partisipasi masyarakat dalam hal memilih, mengkritisi, dan mengemukakan pendapatnya, maka masyarakat tersebut peduli untuk kemajuan Kota Pangkalpinang,” sampainya.
By: B..
