Bangkatimes.com|Pangkalpinang – Penjabat (Pj.) Walikota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin didampingi Sekda Mie Go menghadiri undangan dan memberikan sambutan acara Pengarahan dan Penyerahan Bantuan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural dari Myanmar di Ruang Pertemuan OR Walikota Pangkalpinang, kamis (27/03/25).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk silaturahmi dan kepedulian sosial Baznas Kota Pangkalpinang yang berupa bantuan tunai. Bantuan tersebut diberikan kepada 49 remaja usia produktif sebagai PMI non-prosedural dari Myanmar yang dipulangkan asal Kota Pangkalpinang. Pemkot Pangkalpinang dan Baznas Kota Pangkalpinang menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp. 400.000 per orang secara langsung.
Pada kesempatan itu, Pj. Walikota Pangkalpinang dalam sambutannya menyemangati para PMI non-prosedural dari Myanmar yang rata-rata usia produktif bahwa semua permasalahan yang dihadapi sudah ketetapan dari yang di atas dan dijadikan sebuah pembelajaran bersama.
“Alhamdulillah adik-adik dapat dipulangkan dengan selamat dan sehat atas perlindungan yang maha kuasa. Mungkin ketertarikan kita berkerja di suatu tempat karena lebih menjanjikan, nyaman, dan jelas akan tetapi kita hidup di dunia yang tentunya akan menghadapi banyak hal dan semua itu sudah ketetapan dari yang di atas. Dari semua kejadian yang ada tentunya akan menjadi sebuah pembelajaran bersama. Untuk ke depannya, kami mengajak agar lebih baik lagi jika kita taat asas dan taat hukum negara maupun hukum agama, jangan diulangi lagi,” ungkapnya.
Pj. Walikota Pangkalpinang saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa Pemkot Pangkalpinang harus mempersiapkan kompetensi bagi tenaga kerja di usia produktif terutama untuk PMI non-prosedural dari Myanmar asal Kota Pangkalpinang.
“Tugas Pemkot Pangkalpinang yang diutamakan saat ini adalah mempersiapkan kompetensi adik-adik yang baru dipulangkan dari Myanmar melalui pelatihan sebelum bekerja. Saya meminta kepada Dinas Tenaga Kerja untuk mempersiapkan syarat formal atau dokumen-dokumen formal di samping itu juga mempersiapkan keahlian dan keterampilan sebelum mereka berkesempatan bekerja dan lebih baiknya lagi jika mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan kompetensi yang nantinya akan diberikan. Pemkot Pangkalpinang harus membekali mereka sebagai bentuk tanggungjawab bersama atas ketersediaan lapangan pekerjaan. Semoga apa yang kami harapkan ini dapat terlaksana demi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Kota Pangkalpinang,” tambahnya.
By: B..
